Perencanaan adalah menyusun langkah langkah yang akan dilaksanakan
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
A.
Pengertian
William H Newman dalam bukunya Administrative Action Techniques
of Organization and Management mengemukakan bahwa perencanaan adalah
menentukan apa yang akan dilakukan. Perencanaan mengandung rangkaian rangkaian
putusan yang luas dann penjelasan dari tujuan, penentuan kebijakan, penentuan
program, penentuan metode metode dan prosedurtertentu dan penentuan kegiatan
berdasarkan jadwal sehari hari.
Terry (1993: 17) menyatakan bahwa perencanaan adalah menetapkan
pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang
digariskan. Perencanaan mencakup kegiatan pengambilan keputusan. Untuk itu
dibutuhkan kemampuan untuk mengadakan visualisasi dan melihat kedepan guna
merumuskan suatu pola tindakan untuk masa mendatang.
Banghart dan Trull (1973) mengemukakan bahwa perencanaan adalah
awal dari semua proses yang rasional dan mengandung sifat optimisme yang
didasarkan atas kepercayaan bahwa akan dapat mengatasi berbagai macam
permasalahan.
Sedangkan pengajaran dapat diartikan sebagai suatu proses yang
dilakukan oleh para guru dalam membimbing, membantu dan mengarahakan peserta
didik untuk memiliki pengalaman belajar. Dengan kata lain pengajaran adalah
suatu cara bagaimana mempersiapkan pengalaman belajar bagi peserta didik.
(Jones at.al dalam Mulyani Sumantri, 1988 :95).
Dalam konteks pengajaran perencanaan dapat diartikan sebagai proses
penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pengajaran, penggunaan pendekatan
dan metode pengajaran, penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan
dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Berdasarkan uraian diatas, konsep perencanaan pengajaran dapat di
lihat dari berbagai sudut pandang yaitu :
a.
Perencanaan
Pengajaran Sebagai Teknologi
adalah suatu perencanaan yang mendorong penggunaan teknik teknik yang dapat
mengembangkan tingkah laku positif dan teori teori konstruktif terhadap solusi
dan problem problem pengajaran
b.
Perencanaan
Pengajaran sebagai suatu sistem
adalah sebuah susunan dari sumber sumber dan prosedur prosedur untuk
menggerakkan pembelajaran.
c. Perencanaan
Pengajaran sebagai suatu didiplin
adalah cabang dari pengetahuan yang senantiasa memperhatikan hasil hasil
penelitian dan teori tentang tentang strategi pengajaran dan implementasinya
terhadap strategi tersebut.
d. Perencanaan
Pengajaran sebagai sains adalah
mengkreasi secara detail spesifiksi dari pengembangan, implementasi,evaluasi
dan pemeliharaan akan situasi maupun fasilitas pembelajaran.
e.
Perencanaan
pengajaran sebagai sebuah proses
adalah pengembangan pengajaran secara sistemik yang digunakan secara khusus
atas dasar teori pembelajaran dan pengajaran untuk menjamin kualitas
pembelajaran.
f. Perencanaan
pengajaran sebagai sebuah realita
adalah ide pengajaran dikembangkan dengan memberikan hubungan pengajaran dar
waktu ke waktu dalam suatu proses yang dikerjakan perencana dengan mengecek secara
cermat bahwa semua kegiatan telah sesuai dengan tuntutan sains dan dilaksanakan
secara sistematik.
B.
Dimensi
Dimensi Perencanaan
Pertimbangan dimensi dimensi
perencanaan menurut Harjanto (1997:5) memungkinkan diadakannya perencanaan
komprehensif yang menalar dan efisien yakni:
1. Signifikansi, tingkat signifikansi tergantung pada tujuan pendidikan yang
diajukan dan signifikansi dapat ditentukan berdasarkan kriteria kriteria yang
dibangun selama proses perencanaan.
2.
Feasibilitas, maksudnya perencanaan harus disusun berdasarkan pertimbangan
realistis yang baik yang berkaitan dan biaya maupun pengimplementasiannya.
3.
Relevansi, konsep relevansi berkaitan dengan jaminan bahwa perencanaan
memungkinkan penyelesaian permasalahan secara lebih spesifik pada waktu yang
tepat agar dapat dicapai tujuan spesifik secara optimal.
4.
Kepastian, konsep kepastian minimum diharapkan dapat mengurangi kejadian
kejadian yang tak terduga.
5. Ketelitian, konsep pertama yang perlu diperhatikan ialah agar perencanaan
pengajaran disusun dalam bentuk yang sederhana, serta perlu diperhatiakn secara
sensitif kaitan kaitan yang pasti terjadi antara berbagai komponen
6. Adaptabilitas, diakui bahwa perencanaan pengajaran bersifat dinamis, sehingga
perlu senantiasa mencari informasi sebagai umpan balik.
7.
Waktu, faktor yang berkaitan dengan waktu cukup banyak,
selainketerlibatan perencanaan dalam memprediksi masa depan.
8. Monitoring
merupakan proses mengembangkan kriteria untuk menjamin bahwa
berbagai komponen bekerja secara efektif.
9.
Isi
perencanaan ini merujuk
pada hal hal yang akan direncanakan.
Pengembangan
program pengajarann dimaksud adalah rumusan rumusan tentang apa yang akan
dilakukan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan, sebelum KBM sesungguhnya dilaksanakan. Hal ini menunjukkan bahwa guru
harus mempersiapkan perangkat yang harus dilaksanakan dalam merencanakan
program. Hidayat (1990: 11) mengemukakan bahwa perangkat yang harus
dipersiapkan dalam perencanaan pembelajaran antara lain:
1.
Memahami
kurikulum
2.
Menguasai
bahan ajar
3.
Menyusun
program pengajaran
4.
Melaksanakan
program pengajaran
5.
Menilai
program pengajaran dan hasil proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
C.
Manfaat
Perencanaan Pengajaran
Terdapat beberapa manfaat
perencanaan pengajaran dalam proses belajar mengajar yaitu :
1.
Sebagai
penunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan
2.
Sebagai
pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat
dalam kegiatan
3.
Sebagai
pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun murid
4.
Sebagai
alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan
5.
Untuk
bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
6.
Untuk
menghemat waktu, tenaga, alat alat dan biaya.
Majid, Abdul. 2005. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya
Majid, Abdul. 2005. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya